Friday, 14 February 2014

sempurna

Cukup indah
Bila kita pejam mata
Dan bila kembali buka
Ianya seperti apa yang kita rasa
Bahagia tenang nyaman
Hilang kebingungan
Padam kurisauan

Tapi
Hakikatnya sejauh mana
Aku cuba tolak dunia
Berada dalam orbit kemahuanku
Tak mungkin aku dapat putarkan dan celupkan
Dalam air mata lara

Sebut pasal sempurna
Jauh benar beza antara kita
Diri yang dungu
Pilih untuk terus dilanyak
Sedangkan sempurna?
Terlalu jauh jurang kita

Bila tnya hati
Kau nak yang mana
Yang sempurna atau yang lara
Pasti jawapannya yg kedua
Hukum tuhan
Tiada yang sempurna melainkan Dia

Andai dipilih
Sempurna
Pasti aku tidak akan bertemu yang satu ini
Pasti sekarang aku masih sesat dalam kegelapan
Tidur di lorong-lorong neraka
Menanti matahari tiba

No comments:

Post a Comment